Ramen, semangkuk mie kuah kaya rasa yang disertai dengan berbagai bahan pelengkap menggugah selera, adalah salah satu hidangan khas Jepang yang sudah mendunia. Meskipun tampak sederhana, ramen memiliki sejumlah istilah yang wajib kamu tahu, lho. Minimal supaya nggak salah pesan ketika berkunjung ke beberapa kedai ramen terdekat!

Apa saja, sih, daftar istilah itu? Yuk, simak postingan ini sampai habis, ya!

  • Ramen, adalah hidangan mie yang menjadi topik utama dalam artikel ini. Mie ramen biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan telur. Dari segi bentuk, ada mie ramen lurus dan mie ramen keriting yang bisa kamu pilih sesuai selera ataupun kesesuaian dengan jenis kuahnya.
  • Shoyu Ramen, adalah salah satu varian ramen yang menggunakan kuah berbasis kecap asin (shoyu). Kuahnya jernih dan berwarna cokelat muda. Jenis ramen ini biasa disajikan dengan topping chashu, menma, nori, dan negi.

Baca juga: Shoyu Ramen, Kombinasi Rasa Kecap Asin ala Ramen Orisinal Rairaiken

  • Miso Ramen, adalah varian ramen yang menggunakan kuah yang terbuat dari campuran pasta miso. Kuahnya lebih kental, gurih, dan kaya rasa; warnanya pun lebih gelap jika dibandingkan dengan Shoyu Ramen. Jenis ramen yang satu ini biasa disajikan dengan topping chashu, jagung, dan bawang daun.
  • Shio Ramen, adalah varian ramen yang menggunakan garam sebagai bumbu utamanya. Kuahnya berwarna bening dengan karakter rasa gurih dan lembut. Jenis ramen yang satu ini biasa disajikan dengan topping chashu, menma, dan sayuran hijau.
  • Tonkotsu Ramen, adalah varian ramen yang kuahnya terbuat dari rebusan tulang babi dan diproses selama berjam-jam lamanya. Saking lamanya proses perebusan ini, kuah Tonkotsu sampai berwarna putih susu, lho. Ini juga merupakan salah satu ramen yang paling kaya rasa dan banyak diminati. Biasa disajikan dengan topping chashu, menma, dan nori.
  • Tsukemen, adalah varian ramen yang menyajikan mie dan kuah dalam dua mangkuk terpisah. Kamu bisa mencelupkan mie ke dalam kuahnya setiap sebelum gigitan. Cara makan ini membawa pengalaman yang berbeda dan sedang cukup populer di Jepang, lho.
  • Mazesoba, adalah varian ramen tanpa kuah, namun tetap kaya rasa. Hal ini karena sausnya terbuat dari kecap, lemak babi, dan beragam topping lainnya seperti bawang putih, telur, bawang daun, keju, dan lain sebagainya.

Baca juga: Mazesoba, Ramen Tanpa Kuah yang Gurih dan Enak!

  • Chashu, adalah irisan daging babi panggang yang sangat lezat. Sebelum dipanggang, potongan daging ini dimarinasi dengan bumbu spesial, bergantung pada resep rahasia masing-masing resto. Chashu yang baik harus lembut, berlemak, dan kaya rasa.
  • Menma, adalah irisan bambu muda yang sudah difermentasi dalam bumbu seperti kecap dan mirin. Teksturnya yang renyah memberikan rasa yang unik dalam satu mangkuk hidangan ramen.
  • Negi, adalah bawang hijau yang diiris tipis-tipis dan biasanya digunakan sebagai hiasan dalam ramen.
  • Nori, adalah rumput laut kering dalam bentuk lembaran yang digunakan sebagai hiasan dalam ramen. Adanya topping nori ini memberikan sentuhan gurih dalam kuah ramen, ya.
  • Ajitsuke Tamago, adalah telur rebus yang dimasak dengan menggunakan bumbu khusus yang menimbulkan rasa manis dan gurih pada bagian kuningnya. Ajitsuke Tamago ini adalah salah satu topping dalam ramen yang paling populer, lho.

Baca juga: Jenis Topping Ramen yang Populer di Indonesia

  • Tare, adalah campuran bumbu khusus yang digunakan untuk memberi rasa pada kuah ramen. Berbagai jenis ramen memiliki tare yang berbeda-beda seperti Miso, Shoyu, dan Shio.
  • Umami, adalah istilah dalam bahasa Jepang yang menggambarkan rasa gurih dan kaya yang sering ditemukan dalam hidangan ramen. Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan betapa lezatnya kuah ramen yang berasal dari berbagai bahan seperti kaldu tulang babi, miso, dan kecap asin.
  • Hikama, adalah tingkat kepedasan dalam sajian ramen. Beberapa merek ramen menawarkan pilihan tingkat kepedasan untuk menyesuaikan dengan selera pedasmu!
  • Kaedama, adalah pesanan tambahan mie untuk dimasukkan ke dalam mangkuk ramen yang sudah hampir habis. Ini memungkinakn kamu untuk menikmati lebih banyak mie dengan kuah yang masih tersisa.
  • Itadakimasu, adalah ungkapan dalam bahasa Jepang yang biasa digunakan sebelum makan untuk mengucapkan terima kasih atas makanan yang akan dinikmati. Katanya, ini adalah sebuah cara sopan untuk memulai makan hidangan ramenmu!

Nah, itu dia beberapa istilah dalam dunia ramen yang wajib kamu tahu. Pernah dengar istilah lainnya lagi nggak? Coba share di sini, ya!