Jenis Topping Ramen yang Populer di Indonesia

Ramen adalah sebuah hidangan mie kuah kaya rasa asal Jepang yang dilengkapi dengan berbagai macam topping yang menggugah selera. Varian hidangan ini bermacam-macam dan bisa dibedakan dari jenis mie yang digunakan, bumbu utama dalam kuah, cara penyajian, hingga kombinasi topping-nya. Meski sebagian besar restoran ramen di Indonesia sudah meletakkan jenis topping yang pasti di atasnya, kamu juga bisa menambahkan pilihan lain atau bahkan mengkustomisasinya, lho!

Yap, betul! Bagian memilah dan memilih topping ini, oleh sebagian orang dianggap sebagai ajang mengadu kreativitas. Ketepatan dalam memadukan warna topping dengan kuah ramen dianggap sebagai hal yang menyenangkan. Meski begitu, tujuan utama menambahkan topping ini adalah untuk menyempurnakan cita rasa dan tekstur hidangan.

Nah, apa saja, sih, topping ramen yang cukup terkenal di Indonesia? Apa yang menyebabkan penikmat ramen lokal menyukai jenis-jenis topping ini? Yuk, simak melalui artikel di bawah ini!

Chashu (Irisan Daging)

Irisan daging yang menambah komposisi protein dalam semangkuk ramen. Sejatinya, chashu adalah potongan daging babi panggang yang dimarinasi dengan kecap asin, garam, atau pasta miso. Namun, karena penduduk Indonesia didominasi oleh penganut agama Islam, potongan daging yang digunakan di Indonesia adalah daging ayam! Nggak kalah enak, sih. Bumbu marinasi dan penyajiannya tetap juara satu!

Telur

Bicara soal ramen, kurang lengkap rasanya kalau kita nggak menambahkan setengah atau satu butir telur setengah matang. Dalam bahasa Jepang, topping ini disebut dengan Ajitsuke Tamago atau telur setengah matang khas Jepang dalam bahasa Indonesia. Harga topping telur ini bisa dibilang cukup pricey karena telur yang digunakan untuk membuat topping satu ini nggak bisa sembarangan, lho. Harus dipilih telur ayam bebas salmonela atau telur ayam yang bisa dimakan mentah. Cara membuatnya juga cukup unik karena telur yang sudah direbus akan direndam ke dalam campuran air dingin dan shoyu selama beberapa jam hingga berwarna kecoklatan. Rasanya? Jangan ditanya. Enak banget!

Nori

Siapa lagi yang belum tahu jenis makanan satu ini? Lembaran rumput laut kering yang cukup populer di Indonesia adalah satu dari beberapa topping ramen yang banyak digemari. Disajikan dalam bentuk lembaran utuh atau dipotong kecil-kecil untuk ditaburkan di atas semangkuk ramen panas, Nori memberikan sentuhan gurih asin yang lembut dan menyempurnakan pengalaman menyantap ramen.

Corn (Jagung)

Topping yang satu ini biasa ditemukan untuk varian ramen kuah miso. Konon katanya, Miso Ramen terasa kurang lengkap tanpa hadirnya pipilan jagung sebagai topping di atasnya. Cita rasa jagung yang cenderung manis ini menyempurnakan rasa gurih yang muncul dari kuah ramen dengan bumbu utama pasta miso.

Kecambah

Banyak ditemukan di Indonesia, kecambah juga menjadi salah satu pilihan topping yang bersifat umum ketika membicarakan ramen. Tunas muda ini biasanya dimasak sebentar sebelum disajikan di atas satu mangkuk ramen kuah. Teksturnya yang crunchy memberikan sentuhan segar dan renyah untuk kamu si pecinta ramen!

Menma (Bambu muda yang difermentasi)

Saking enaknya, sebagian orang justru menikmati Menma sambil menunggu pesanan datang! Betul, Menma adalah irisan bambu muda yang telah difermentasi dan direndam dalam saus khas. Topping ini memberikan rasa asin dan manis yang cukup akrab di lidah orang Indonesia.

Chilli (Cabai)

Apapun bentuknya, cabai menjadi salah satu topping yang paling dicari oleh orang Indonesia ketika menikmati semangkuk ramen panas. Ada chilli oil, chilli pepper, atau olahan-olahan cabai lainnya yang dapat memberikan sensasi pedas pada makanan favorit sejuta umat ini! Beberapa restoran menyediakan cabai sebagai bahan gratis, ada juga yang menyajikannya sebagai menu dengan judul level pedas! Kira-kira, kamu lebih suka ramen pedas atau biasa aja nih?

Itu dia beberapa topping ramen terpopuler di Indonesia. Ada favoritmu?