Ton dalam bahasa Jepang memiliki arti babi dalam bahasa Indonesia, sementara itu, kotsu diartikan sebagai tulang. Secara literal, Tonkotsu Ramen berarti mie kuah tulang babi–dan, memang begitu adanya!
Tonkotsu Ramen adalah sebuah hidangan mie kuah yang berasal dari Fukuoka di mana kaldunya terbuat dari tulang babi dan bahan-bahan lainnya yang direbus selama kurang lebih 8 hingga 12 jam dengan api besar. Kuah ini disajikan dengan mie kenyal dan topping irisan daging panggang. Di Fukuoka sendiri, Tonkotsu ramen dikenal dengan sebutan Hakata ramen.
Baca juga: 5 Jenis Kuah Ramen yang Wajib Kamu Ketahui!
Proses merebus tulang babi dengan bahan tambahan lain seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, jahe, lemak punggung babi, minyak, dan tulang ayam ini rupanya menghasilkan kuah kental yang berwarna putih gading dan kaya rasa. Jenis mie yang direkomendasikan untuk Tonkotsu ramen sendiri beragam, pelanggan dapat memilih tingkat kekencangan mie mulai dari yang lembut hingga kenyal.
Jenis ramen yang satu ini biasa disajikan dengan topping chashu, telur rebus, kecambah, daun bawang, jamur shitake, pokcoy, dan rumput laut. Kombinasi ini menghasilkan cita rasa nikmat tiada tara yang rasanya masih akan tertinggal di lidah meski sudah berjam-jam lamanya.
Tonkotsu ramen ditemukan pada tahun 1937 oleh Tokio Miyamoto di kedai miliknya yang terletak di Kurume, Fukuoka. Meski begitu, Tonkotsu ramen dengan kuah pekat yang banyak kita temui sekarang dikembangkan oleh Katsumi Sugino–pemilik kedai ramen bernama ‘Sankyu’–pada tahun 1947 melalui ketidaksengajaan. Konon katanya, Katsumi Sugino yang tengah membuat kuah ramen menitipkan kedai pada ibunya karena ia hendak pergi keluar. Ketika kembali, kuah ramen yang seharusnya sudah selesai diproses, ditemukan masih dalam keadaan di atas tungku dengan api menyala. Warnanya sudah berubah karena overcooked dan Katsumi Sugino meyakini kuah itu sudah tidak bisa lagi dijual. Meski begitu, ia tetap membumbuinya dan justru menemukan bahwa versi overcooked ini jauh lebih enak daripada resep aslinya, lho! Hmm, membayangkannya saja sudah sukses bikin lapar, ya!
Baca juga: Miso Ramen, Kelezatan Pasta Kedelai yang Menggugah Selera!
Di Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, babi bukanlah makanan yang mudah dan lazim ditemui–begitu pun dengan Tonkotsu ramen. Kamu hanya bisa menemukan menu ini di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya yang memiliki jumlah penduduk Tionghoa cukup banyak. Berikut adalah beberapa merk ramen chain yang menyediakan menu Tonkotsu untuk kamu coba. Di antaranya: Ramen 38 Sanpachi yang berlokasi di Kamome Building, Melawai, Jakarta Selatan; Menya Sakura Kota Kasablanka, Jakarta Selatan; dan Ippudo Ramen Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Gimana, nih? Tertarik untuk icip Tonkotsu ramen? Atau … malah sudah jadi salah satu varian ramen favoritmu?