Menjamurnya kedai ramen di Indonesia tentu tidak lepas dari kepopuleran mie kuah ini di negara asalnya. Menjadi salah satu makanan khas Jepang yang dicintai banyak orang di seluruh dunia, kamu harus tahu kalau perjalanan ramen tidak lepas dari Rairaiken–kedai ramen pertama di distrik Asakusa, prefektur Tokyo, Jepang! 

Kanichi Ozaki, mantan pejabat kantor bea cukai Yokohama, mempekerjakan 13 koki Tiongkok dari Nankinmachi dan Yokohama untuk merintis Rairaiken. Berbeda dengan mie kuah asal Tiongkok yang menggunakan garam sebagai bumbu utama–Rairaiken menciptakan resep ramennya sendiri. 

Kuah yang dibuat dari kaldu hasil rebusan tulang babi dan ayam, dibumbui dengan shoyu atau kecap asin, diberi topping potongan daging babi panggang, rebung, serta potongan daun bawang, dan dijual dengan harga yang relatif murah dengan cepat menarik perhatian pelanggan. Konon, kedai ramen yang berdiri di daerah padat penduduk ini mampu menyajikan hingga 3000 porsi per hari di waktu tertentu–seperti tahun baru. 

Meski mampu menyajikan hingga 3000 porsi ramen per hari pada masa jayanya, ternyata perjalanan Rairaiken tidak semulus yang kita kira, lho. Restoran ini sempat tutup pada tahun 1944–ketika Perang Dunia II. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1954, Rairaiken buka kembali di distrik Yaesu, Tokyo–pindah ke Kanda pada tahun 1965 dan kembali tutup pada tahun 1976. 

Melalui proses penelitian intensif serta kerjasama dengan Kunio Takahashi dan Yusaku Takahashi–yang merupakan cucu dan cicit dari Kanichi Ozaki–Museum Ramen Shin-Yokohama berhasil menciptakan kembali rasa ramen Rairaiken yang akurat. Mereka berhasil melacak semua bahan yang digunakan Kanichi Ozaki untuk mie dan topping Rairaiken. Mereka bahkan menemukan tepung modern yang setara dengan tepung yang digunakan dulu. Oleh karena itu, pada musim gugur tahun 2020 lalu, kamu bisa kembali menemukan ‘The Original Asakusa Rairaken’ di Museum Ramen Shin-Yokohama! 

Museum Ramen ini terletak di 〒222-0033 Kanagawa Prefecture, Yokohama, Kohoku Ward, Shinyokohama, 2−14−21–sekitar 5 menit berjalan kaki dari stasiun bawah tanah Shin-Yokohama. Tenang, kamu tidak harus berkunjung sekarang–mengingat negara Jepang berada ratusan kilometer jauhnya dari Indonesia. Untuk tahu seperti apa kira-kira rasa ramen orisinal buatan Rairaiken ini, kamu juga bisa mendapatkan hint dengan memesan Shoyu Ramen di kedai ramen terdekat!

Baca juga: Shoyu Ramen, Kombinasi Rasa Kecap Asin ala Ramen Orisinal Rairaiken

Shoyu Ramen cukup populer di Indonesia, kok! Hampir semua kedai ramen yang tersebar di pelosok negeri menyajikan menu ini. Seirock-ya Ramen, Ippudo Ramen, dan Hakata Ikkousha adalah 3 dari banyak kedai ramen yang menyediakan menu Shoyu. Sambil menunggu kesempatan main ke Jepang, kamu bisa cobain Shoyu Ramen mereka dulu, ya! 

Di antara tiga merek restoran ramen ini, ada yang sudah pernah kamu coba? Atau, mau langsung datang ke Jepang untuk cobain versi orisinalnya nih?

Featured Image Credit: @Press