Jepang adalah salah satu negara yang terkenal akan kekayaan kulinernya—dan ramen hanyalah satu dari sekian banyak hidangan khas Jepang yang sudah mendunia. Sajian yang terdiri dari mie, kuah kaldu, daging, sayuran, dan bumbu ini telah menjadi favorit banyak orang. Kepopulerannya melesat naik dalam waktu beberapa tahun ke belakang.

Meskipun tampak sebagai hidangan yang sederhana, dunia ramen sebenarnya sangat kompleks. Hal ini karena ramen memiliki begitu banyak varian, bergantung pada daerah asalnya. Bagi kamu yang baru saja terjun ke dunia ramen, artikel ini akan cukup membantu untuk menentukan jenis ramen mana yang paling cocok dengan seleramu. Yuk, simak sampai habis!

Jenis Ramen Berdasarkan Tipe Kuah

Dalam ramen, kuah adalah penentu segalanya—begitupula dengan first impression. Kesalahan dalam memilih kuah ramen untuk percobaan pertama akan berakibat fatal. Misal, memilih Miso Ramen untuk kamu yang alergi atau kurang suka dengan apapun yang mengandung fermentasi kedelai, atau memilih Tonkotsu Ramen untuk kamu yang nggak terbiasa makan olahan babi. Umumnya, ramen dibedakan menjadi 5 berdasarkan tipe kuahnya.

  1. Shoyu Ramen adalah hidangan ramen dengan kuah kaldu berbasis kecap asin. Rasanya cenderung gurih dan aman dicoba untuk pemula.
  2. Shio Ramen adalah hidangan ramen dengan kuah kaldu berbasis garam. Rasanya lebih gurih, cukup sederhana, dan dinilai paling cocok untuk pemula.
  3. Miso Ramen adalah hidangan ramen dengan kuah kaldu berbasis pasta fermentasi kedelai. Rasanya lebih kaya dan kompleks dari dua jenis sebelumnya. Meski begitu, tidak semua orang cocok dengan jenis kuah yang satu ini.
  4. Tonkotsu Ramen adalah hidangan ramen dengan kuah kaldu hasil rebusan tulang babi. Kuahnya kental dan creamy. Karena mengandung babi, tentu saja ramen yang satu ini nggak cocok dikonsumsi oleh teman-teman muslim.
  5. Tsukemen adalah hidangan ramen yang memisahkan mie dan kuahnya dalam dua wadah yang berbeda. Jenis ini cocok untuk pemula, terutama yang belum begitu yakin dengan varian kuahnya.

Baca juga: 5 Jenis Kuah Ramen yang Wajib Kamu Ketahui!

Jenis Mie yang Digunakan

Photo by rebootanika on Unsplash

Selain kuah, kamu juga harus memastikan bahwa jenis mie yang akan kamu makan adalah ramen. Kasus yang biasa terjadi di lapangan adalah menyebut semua merek mie asal Jepang dengan sebutan ramen, padahal bisa saja itu soba atau udon. Karena terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan telur, ramen berbentuk panjang, tipis, halus, dan berwarna kekuningan. Untuk detailnya sendiri, kamu bisa memilih jenis ramen lurus ataupun keriting. Kamu juga harus tahu kalau beda jenis kuah, jenis mie yang direkomendasikan juga berbeda, lho.

Baca juga: Perbedaan Ramen, Soba, dan Udon yang Wajib Kamu Tahu!

Jenis Topping yang Dipilih

Photo by The Creativv on Unsplash

Ada lebih dari 10 jenis topping yang dapat ditambahkan ke dalam semangkuk ramen, mulai dari irisan daging babi, telur, hingga kecambah dan jagung rebus. Umumnya, nama-nama topping ini ditulis menggunakan bahasa Jepang seperti nori, kikurage, tamago, chashu, dan sebagainya. Untuk menghindari kesalahan memilih topping, kamu bisa lebih dulu menanyakannya kepada pegawai yang bertugas. Irisan daging, telur rebus setengah matang, dan rumput laut adalah 3 topping yang direkomendasikan untuk pemula.

Tingkat Kepedasan

Photo by Frank from 5 AM Ramen on Unsplash

Pada umumnya, kuah ramen itu nggak pedas. Kuah ramen itu asin, gurih, dan sedikit manis. Tapi, untuk kamu para pecinta pedas, jangan mundur dulu, ya! Ada yang namanya Spicy Ramen, di mana kamu bisa menambahkan cita rasa pedas sesuai dengan keinginan dan kemampuan, lho.

Baca juga: Spicy Ramen, Cocok untuk Kamu si Penantang Pedas!

Harga

Faktor yang satu ini sebetulnya bersifat personal. Tapi, semakin autentik ramen yang disajikan, semakin mahal pula harganya. Meski begitu, kamu nggak perlu khawatir. Proses pembuatan ramen yang kompleks membuat makanan yang satu ini patut dihargai mahal. Kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp100.000,- sampai dengan Rp200.000,- per orang untuk seporsi ramen beserta topping dan minum yang cukup proper. Kamu bisa cek beberapa restoran ramen terbaik di sini, ya!

Nah, itu dia beberapa tips memilih ramen untuk pemula. Kalau kamu adalah pendatang baru dalam kuliner Jepang, Shio Ramen dengan topping irisan daging, telur setengah matang, dan nori mungkin bisa jadi pilihan tepat! Jangan lupa, bagikan pengalaman ramen pertamamu di kolom komentar, ya!