Sapporo adalah ibukota prefektur Hokkaido yang merupakan kota terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak keempat setelah Yokohama, Osaka, dan Nagoya. Di Indonesia, Sapporo dikenal sebagai salah satu destinasi wisata salju yang wajib dikunjungi kala bertandang ke negeri Sakura. Konon, festival salju di Sapporo dikunjungi oleh lebih dari 2 juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya, lho!

Photo by Denny Ryanto on Unsplash

Selain itu, Sapporo juga dikenal sebagai tempat lahir Miso Ramen–mie kuah khas ala Jepang yang menggunakan fermentasi kedelai dan beras sebagai bumbu utamanya. Terdengar nggak biasa, memang. Tapi, siapa tahu ternyata Miso Ramen ini begitu menggugah selera dan bermanfaat bagi kesehatan?

Baca juga: 5 Jenis Kuah Ramen yang Wajib Kamu Ketahui!

Seperti ramen pada umumnya, kuah Miso terbuat dari rebusan tulang ayam, tulang babi, atau seafood hingga menghasilkan kaldu yang cukup. Kuah ini kemudian diproses dengan bumbu dan bahan lainnya termasuk fermentasi kedelai dan beras yang menjadi bumbu utama. Proses pembuatan pasta kedelai ini rupanya berasal dari Tiongkok ratusan tahun lalu dan berkembang menjadi salah satu bahan yang melambangkan cita rasa kuliner Jepang. Miso ini kaya nutrisi, lho, karena mengandung berbagai macam protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh.

Dilansir dari situs fun-japan.jp, Miso difermentasi dengan gandum Koji yang dikukus dengan jamur (aspergillus). Koji sendiri adalah salah satu bahan penting yang banyak digunakan oleh orang Jepang untuk membuat makanan menjadi lebih lezat–hal ini diketahui karena Koji memiliki berbagai jenis enzim yang dapat menciptakan rasa yang kompleks tapi baik untuk pencernaan. Biasanya, orang-orang Jepang membuat pasta Misonya sendiri karena cenderung mudah meski membutuhkan waktu yang lama. Dibutuhkan sekitar 6-12 bulan masa fermentasi untuk jadi pasta Miso siap pakai. Karena proses fermentasi ini, Miso ramen memiliki aroma yang kuat dan rasa yang gurih–cocok untuk dipadukan dengan mie bertekstur kenyal, ditambah topping chashu, jagung, sayuran, ataupun butter.

Kuah Miso dikembangkan oleh Morito Omori–salah satu pemilik restoran di Hokkaido–dan merupakan kreasi kuah ramen yang paling baru jika dibandingkan dengan tiga lainnya yaitu Shoyu Ramen, Shio Ramen, dan Tonkotsu Ramen. Meski begitu, karena rasanya yang unik, tinggi protein, dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai immune booster, Miso Ramen dengan cepat menjadi favorit para pecinta ramen.

Baca juga: Kuah Bening Rendah Kalori yang Cocok untuk Menu Makan Siang!

Jenis ramen yang satu ini cocok dinikmati di tengah udara dingin–sejalan dengan daerah asalnya yakni Sapporo yang terkenal dengan festival saljunya. Di Indonesia sendiri, kamu bisa menikmati Miso ramen sembari menyambut musim penghujan yang biasa datang di bulan Oktober hingga April. Bukan berarti kamu nggak bisa menikmati Miso Ramen di luar waktu itu, ya–Miso Ramen juga cocok untuk dinikmati malam hari selepas pulang kerja, kok!

Yuk, jangan lupa masukkan Miso Ramen ke dalam daftar dan kunjungi restoran ramen favoritmu!