Bicara soal kapan waktu yang tepat untuk makan ramen, kamu nggak akan menemukan jawaban benar atau salah. Mie kuah khas asal Jepang ini sebetulnya cocok saja, sih, untuk dinikmati dari waktu matahari terbit sampai tenggelam. Sebagian besar restoran dan kedai ramen di Indonesia buka dari pukul 10 pagi sampai 10 malam. Itu artinya, ramen bisa dijadikan menu sarapan, santap siang, ataupun makan malam sebagai penutup hari yang sibuk.

Makan siang selalu identik dengan waktu istirahat ketika break sejenak dari pekerjaan yang menumpuk untuk mengisi perut dan mengembalikan energi. Di waktu ini, makanan berkuah segar adalah yang paling cocok untuk kamu buru–dan Shio Ramen bisa jadi salah satu rekomendasi menu makan siang terbaik yang bisa kamu temukan di sekitar kantor, lho.

Shio dalam bahasa Jepang memiliki arti garam dalam bahasa Indonesia. Seperti kuah ramen pada umumnya, jenis ramen yang satu ini dibuat dengan cara merebus tulang ayam hingga menghasilkan kaldu ayam, kemudian dipadukan dengan berbagai macam produk berbahan dasar seafood seperti sarden kering dan bonito flakes. Tentu ada bumbu-bumbu pelengkap lain yang ditambahkan–tapi, tahukah kamu kalau Shio Ramen adalah salah satu menu dengan kalori terendah dibandingkan dengan 3 varian lainnya?

Baca juga: Tonkotsu Ramen, Mie Kuah Kaldu Babi yang Paling Banyak Dicari! 

Dilansir dari Immeats.com, satu mangkuk Shio Ramen yang terdiri dari 100 gram mie dan 30 gram daging berlemak hanya mengandung 700 kalori, ini adalah jumlah yang sama dengan Shoyu Ramen. Dibandingkan dengan Miso Ramen yang mengandung 800 kalori, Tonkotsu Ramen dengan 900 kalori–Shio Ramen mungkin bisa jadi menu makan siang yang cocok, khususnya untuk kamu yang sedang dalam situasi menjaga asupan makanan, baik untuk menjaga kesehatan maupun keseimbangan berat badan.

Baca juga: Miso Ramen, Kelezatan Pasta Kedelai yang Menggugah Selera!

Dengan bumbu utama garam, Shio Ramen memiliki kuah dengan warna kuning jernih dan rasa cenderung asin. Jenis ramen ini populer di Hakodate, Hokkaido! Jenis mie yang direkomendasikan untuk disajikan dengan kuah Shio adalah mie yang panjang, lurus, dan tebal–kemudian dipadukan dengan berbagai macam topping unggulan seperti irisan daging, sayuran, daun bawang, telur rebus setengah matang, dan rumput laut.

Karena jenis mie yang digunakan lumayan tebal dan kalori yang dihasilkan cenderung rendah, Shio Ramen betul-betul cocok untuk rekomendasi makan siang, lho. Segar, mengenyangkan, tanpa perlu khawatir kelebihan kalori dalam sekali makan!

Proses pembuatan yang cukup mudah dengan rasa yang ramah di lidah, membuat Shio Ramen jadi salah satu menu populer di Indonesia. Karena kepopulerannya ini, kamu bisa menemukan Shio Ramen dengan mudah di berbagai kedai atau restoran sekitar. Beberapa brand besar seperti Ramen 38 Sanpachi, Ramen Seirock-ya, dan Menya Sakura bahkan menyajikan Shio Ramen sebagai menu unggulannya, lho. Yuk, langsung masukkan Shio Ramen dalam rekomendasi menu makan siangmu dan kunjungi restoran ramen terdekat, ya!