Tempat ramen yang aestetik dan jarang banget sepi ini akhirnya berhasil aku datangi, guys! Dan bisa dimengerti kenapa tempat ini enggak pernah sepi, karena selain aesthetic atau manjain mata, tapi mereka juga comfortable banget buat nongkrong. Selain menyediakan menu ramen, mereka juga ada cafe-nya, sehingga mereka juga tetap ramai setelah jam makan siang karena banyaknya orang-orang yang WFC (Work from Cafe). Untuk interiornya modern minimalist sehingga memberikan kesan bersih dan nyaman. Ditambah lagi dengan sentuhan-sentuhan kayu, vibes-nya jadi Jepang banget!

Untuk makanannya disini semuanya halal ya guys, jadi bisa dinikmati semua orang! Dan pilihan ramennya juga nggak cuma ayam aja, meskipun semua base kuah ramennya dari shio paitan alias kuah kaldu ayam yang asin, gurih dan creamy, mereka juga punya ramen yang bisa blow your mind alias di luar ekspektasi kalian dengan topping yang berbeda-beda. Nah, disini, aku pesan Gyoza, Truffle Inako Ramen, dan Krabby Baby Ramen.

Nah langsung aja kita review ya untuk makanannya!

Grilled Gyoza

Untuk Gyoza-nya (Rp. 38.000) menurutku punya visual yang bagus banget. Termasuk salah satu visual gyoza terbaik dari semua restoran ramen yang pernah aku datangi. Warna kulit gyoza-nya emas kecokelatan, benar-benar bagus banget untuk dijadikan konten! Tapi menurut aku yang lebih doyan isian gyoza daripada kulitnya, isinya lebih sedikit, tapi karena kulit gyoza-nya enggak terlalu tebal, jadi rasanya bisa seimbang antara isian dan kulit gyoza. Overall sih rasanya okay aja karena bumbunya enggak terlalu asin dan nggak terlalu bland, kulit gyoza-nya juga nggak lengket dan berminyak, which is a plus point!

Truffle Inako Ramen

Nah, untuk ramennya aku ada pesan Truffle Inako Ramen (Rp. 55.000). Ramen ini bisa request tingkat kepedasan, dari low sampai high. Kalau kalian penggemar pedas, aku rekomendasiin kalian untuk ambil yang high. Untuk aku yang cukup bisa makan pedas, aku pesan yang medium, dan rasa pedasnya masih sangat bisa diterima lidahku. Pas kuahnya diminum, rasa gurih dan asin kuahnya akan langsung berasa di mulut, nah, rasa pedasnya ini akan muncul ketika ditelan sebagai aftertaste. Ramen ini juga ada hint of truffle -nya, karena sesuai namanya, Truffle Inako Ramen. Truffle-nya sendiri berasal dari truffle oil, dan untuk penggemar truffle pasti doyan banget karena wangi! Untuk rasa truffle-nya sendiri nggak terlalu berat, karena di ramennya ada topping telur rebus dan ayam yang bisa mengimbangi rasa truffle-nya. Ayamnya dipanggang sehingga memberikan rasa smokey dan empuk banget. Rasa smokey ini cocok banget dengan rasa truffle dari kuah ramen ditambah aftertaste yang pedas. Untuk mie-nya sendiri dimasaknya soft-boiled, sehingga gampang banget dikunyahnya. Karena aku penggemar mie yang chewy, jadi aku prefer mie-nya bisa sedikit lebih keras lagi.

Krabby Baby Ramen

Ramen kedua yang aku pesan adalah signature ramen disini, namanya Krabby Baby Ramen (Rp. 66.000). Ramen ini unik banget karena ini pertama kalinya aku cobain ramen dengan topping seafood. Untuk kuahnya sendiri masih base shio paitan tapi topping baby crab yang mereka kasih benar-benar berlimpah! Dengan topping sebanyak itu, aku cukup yakin kalau rasanya akan amis, tapi ternyata enggak sama sekali. Tapi, secara rasa dan tekstur, ramen ini lebih berat daripada Truffle Inako Ramen. Mungkin karena kuah dari ramen ini bercampur dengan rasa seafood dari kepiting. Untuk tekstur kepitingnya sendiri pun sangat crispy dan cangkangnya bisa dimakan, jadi kita nggak perlu repot-repot untuk mengupas kepitingnya. Selain kepiting, mereka juga kasih topping ayam dan telur, dermawan banget kan!?

Oh ya, mereka juga punya area outdoor yang bagus banget lho, guys! Meskipun udara panas, tapi mereka menata area outdoor-nya dengan baik, sehingga bisa banget nih digunakan untuk tempat ngobrol atau nongkrong dengan teman-teman. Nggak heran makanya kalau mereka jarang banget sepi!

Area outdoor
Tampak depan

Ichisan Ramen Gading Serpong Tangerang