Ramen yang kuahnya diimpor langsung dari Jepang? Iya, guys! Bariuma Ramen ini kuah ramennya diimpor langsung dari Jepang loh, tepatnya dari Hiroshima, kota asal Bariuma Ramen. Selain kuah ramennya diimpor langsung dari Hiroshima, Bariuma juga meng-claim dirinya sebagai The Strongest Tonkotsu Soup Ramen, dan nggak salah, kuah ramen Bariuma emang tebel dan rich banget loh! Tapi magic nya adalah, kuahnya enggak bikin eneg sama sekali!
Lokasi Bariuma Ramen yang aku datangi berada di daerah Gading Serpong nih guys! Tepatnya di Ruko Mendrisio, sebuah deretan ruko yang sejalan dengan Carstenz Mall. Oh iya, mereka juga selalu ada promo unik, dimana kalau kalian bisa mendapat diskon khusus jika bisa melewati tiang-tiang sempit yang mereka sediakan! Untuk ambiencenya sendiri sih menurut aku nyaman banget karena disini nggak terlalu ramai dan suara musiknya juga comforting karena pakai alunan soft lagu Jepang. Ditambah lagi, interiornya dominan kayu dan warna merah, dan pernak-perniknya juga khas Jepang banget!
Nah, disini aku ada pesan beberapa menu rekomendasi mereka. Menu yang aku pesan ada Tori Ajitama Uma Ramen Set Karaage (Rp. 109.000) dan Signature Ajitama Uma Chasu Ramen Set Gyoza (Rp. 109.000). Ini worth-it banget untuk pesan set-nya karena sudah termasuk dengan ocha dan bisa sambil mencoba beberapa side dish! Oh ya, untuk pemesanan set menu ini, hanya bisa dilakukan di jam makan siang (10.00 – 15.00) dan pada hari Senin sampai Kamis (tidak termasuk hari raya atau hari libur) aja ya guys!
Nah langsung aja kita review ya untuk makanannya!
Ajitama Uma Ramen
Ajitama Uma Ramen dengan based kaldu pork yang kental dan berat ini menjadi salah satu rekomendasi ramen Bariuma. Rasa gurih dari kuah kaldu ramen ini masih tersisa di mulut meskipun sudah tertelan. Mungkin banyak orang akan merasa kalau kuah ramen ini terlalu berat, tapi untuk aku yang suka kuah ramen thick dan berat, aku suka banget dengan kekentalan dan rasa gurihnya. Kalau mie ramen pada umumnya lurus dan kecil, mie ramen di Ajitama Uma Ramen ini cenderung lebih tebal tapi lembut dan licin banget, bener-bener feelingnya adalah “slurp the noodle away”. Untuk mie-nya sendiri nggak ada bumbu dasarnya, jadi mie-nya memang terkesan bland, tapi kuah yang tebal dan gurih dari ramennya akan mengimbangi rasa itu sehingga nggak menambah berat rasa ramen secara keseluruhan. Untuk chasu-nya sendiri tebal dan panjang, jadi nggak rugi deh! Memang ada sedikit bagian yang agak chewy karena lemak, tapi kebanyakan lembut banget dan gampang untuk dipotong dengan sumpit.
Tori Ajitama Uma Ramen
Tori Ajitama Uma Ramen ini sama dengan Ajitama Uma, yang beda hanya penggunaan based kaldu dan dagingnya, yaitu menggunakan bahan halal; Tori (ayam)! Karena menggunakan kaldu ayam sebagai base-nya, kuah Tori Ajitama ini enggak seberat kuah Ajitama Uma tapi tetap akan ada aftertaste setelah kuahnya ditelan! Nah tapi karena kuahnya nggak seberat kuah Ajitama Uma, mie-nya menurut aku jadi agak sedikit terasa bland, jadi aku minta tambahan bawang putih cincang untuk dicampur ke dalam ramennya. Untuk topping-nya sendiri menggunakan chicken roulade. Sebenarnya bukan chicken roulade sih, karena daging ayamnya nggak digiling, tapi daging ayamnya dibentuk bulat sehingga menyerupai chicken roulade dan teksturnya jadi tebal banget! Meskipun tebal, tetap gampang dikunyah kok, guys!
Oh iya, untuk Ajitama Uma ini ada set karaage-nya dan karaage-nya juga enak banget! Kulit karaage-nya crispy dan dagingnya juicy banget. Kulitnya terasa banget menggunakan tepung yang bagus dan diberi bumbu sebelumnya sehingga untuk kulitnya juga ada rasa asinnya. Karaage-nya aku rekomen banget untuk dipesan juga! Nah, kalau Ajitama Uma pakai set karaage, Tori Ajitama ini pakai set chicken gyoza. Untuk kulit gyoza-nya tipis dan saling menempel dengan gyoza-gyoza yang lain, jadi harus ada effort untuk memisahkan kulit gyoza-nya sebelum dimakan. Untuk kulit gyoza-nya sendiri enggak terlalu crispy, teksturnya juga agak berminyak, dan dagingnya dibumbui dengan baik, alias nggak terlalu asin!
Bariuma Ramen Gading Serpong Tangerang